Pembentukan : 6 Februari 1978 Penanggung Jawab : Menteri dalam negeri Italia Kesatuan : Special Mobile Division, Carabinieri Kekuatan : 200 personel Persenjataan : Pistol (m92fs, G17, G19) SMG (MP5, MP5SD3, P90 Senapan Serbu (AUG A3, M4, G36C, Scar L) Shotgun (Benelli M3) Senapan Runduk (PSG 1, L96 AI) Julukan : Teste di Cuolo (leatherhead) Markas : Livorno, Italia Awal Pembentukan Spoilerfor Sejarah: Musim gugur 1978, pihak dalam negeri Italia mulai gerah atas meningkatnya aksi teror di kota Italia menggagas pembentukan unit kontra teror guna memerangi aksi teror yang marak terjadi. Awal 1978 saat selesainya seleksi gelombang pertama, unit yang dinamakan GIS pun terbentuk. Keberadaan GIS yang berada di naungan Carabinieri (AB Italia) pun membuatnya sedikit berbeda dengan NOCS (satuan anti teror polisi Italia). Tugas GIS adalah menghadapi aksi teror berisiko tinggi, bahkan GIS yang berada dibawah menteri dalam negeri Italia pun bisa membantu polisi menangkap buronan berbahaya, melindungu VIP baik domestik maupun asing, pejabat, dll Proses Seleksi Spoilerfor Seleksi: Calon personel diseleksi dari 1st Carabinieri Airborne Regiment dengan kuota 30 orang. Mereka yang diterima masih harus mengikuti "Hell Week" untuk bisa meraih gelar operator GIS. Kandidat pada tahap pertama akan diwawancarai oleh perwira GIS agar motivasi rekrutmen bisa dinilai oleh calon pengguna. Lalu setelah wawancara, calon operator wajib mengikuti basic course 18 minggu. Setelah lolos dari tahap ini peserta baru "disiksa" di Specialized Course, jika rekrutmen gagal maka dia akan dikembalikan ke kesatuan asalnya. Setelah Diterima personel diwajibkan untuk mengikuti tugas pertamanya, entah itu penugasan dalam/luar negeri, pengawalan VIP, dll. GIS 18 Weeks Basic Course Spoilerfor 18 weeks basic course: Menembak Calon kandidat harus mampu menembakkan semua jenis senjata, dan harus mampu memilih senjata sesuai medan operasi Bela diri tangan kosong Tiap calon bebas menentukan bela diri apa yang mereka mau seperti kungfu, jujitsu, wushu, apapun itu dengan tujuan melumpuhkan lawan Explosive ordnance Penguasaan segala jenis bahan peledak baik itu memasang maupun menjinakkan Breaching Technique Cara mendobrak masuk bangunan, kendaraan sampai pesawat terbang Surveillance equipment Penguasaan alat pengintaian dan aplikasinya di medan operasi Police Basic Procedure prosedur standar operasi kepolisian wajib diketahui operator GIS, karena GIS juga merupakan bagian dari kepolisian Assessment Objective Mengumpulkan dan mengolah data intelijen Climbing and Descending memanjat dan menuruni berbagai jenis bangunan dengan fast rope dan rapid descent Foreign Language Operator harus bisa menguasai minimal 1 bahasa asing VIP/VVIP Protection kemampuan pengawalan dan perlindungan First Aid Personel wajib menguasai pertolong pertama tahap dasar Mental Test Personel harus selalu siap dengan mental mereka dikarenakan situasi yang mulai kacau/tidak terkontrol sehingga tidak membahayakan mereka dan orang disekitarnya 24 Weeks Specialized Course Spoilerfor 24 weeks specialized course: Advanced Shooting Kemampuan menembak cepat dalam kendaraan sambil membedakan kawan, lawan, sandera, atau pihak asing Quick Guide Kemampuan berkendara dengan kecepatan tinggi di daerah berbahaya. baik secara defensif maupun ofensif. Advanced Explosive Ordnance penguasaan bahan peledak baik memasang/menjinakkan dengan sandera disekitarnya Amphibian Raid Operator wajib menguasai penyusupan dalam laut, penyerbuan lewat air, dan penguasaan berbagai kendaraan air Terjun HALO dan HAHO operator wajib menguasai teknik penerjunan infiltrasi HALO maupun HAHO dengan ketinggian yang ditentukan Aircraft Assault Penguasaan teknik menyerbu dalam pesawat yang dibajak teroris Anti gerilya menguasai dan mengetahui taktik gerilia yang digunakan musuh Skiing and Climbing Operator harus menguasai medan di kawasan pegunungan bersalju Sniper Mengasah dan mencetak sniper yang andal dalam berbagai medan dan situasi