Malaikat terbuat dari cahaya atau “nur” sedangkan jin berasal dari api atau “nar”. Malaikat selalu tunduk dan taakepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggoda manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblis akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir. Maka berikut ini tugas-tugas malaikat yang wajib di ketahui oleh setiap muslim: 1. Malaikat Jibril tugasnya adalah menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan Rasul. 2. Malaikat Mikail tugasnya adalah memberi rizki /rejeki pada manusia. 3. Malaikat Israfil tugasnya adalah meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat. 4. Malaikat Izrail tugasnya adalah mencabut nyawa makhluk hidup. 5. Malikat Munkar tugasnya adalah menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur. 6. Malaikat Nakir tugasnya adalah menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar. 7. Malaikat Raqib / Rokib tugasnya adalah mencatat segala amal baik manusia ketika hidup. 8. Malaikat Atid / Atit tugasnya adalah mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup. 9. Malaikat Malik tugasnya adalah untuk menjaga pintu neraka. 10. Malaikat Ridwan tugasnya adalah menjaga pintu sorga / surga. Malaikat merupakan makhluk Allah yang tunduk dan patuh terhadap perintah Allah SWT, beda Malaikat dengan manusia adalah, kalau Malaikat tidak diberi nafsu oleh Allah sedangkan manusia diberi nafsu, maka dengan itu manusia diberi Allah kelebihan bahkan apabila manusia bisa mengendalikan nafsunya maka manusia bisa lebih mulia dari pada Malaikat karena Allah menciptakan Malaikat tanpa nafsu sehingga terhindar dari segala dosa, akan tetapi apabila manusia tidak bisa mengendalikan nafsunya maka manusia bisa lebih hina dari pada binatang, karena binatang diciptakan Allah tidak diberi pikiran / berfikir. Wallahu’aklam.