Mina, Manga Naruto telah diupdate! Bantu admin dengan menyebarluaskan fanpage ini sebagai rasa terima kasih pada admin yang telah bekerja. Kalian bisa menekan tombol "LIKE" atau "SUKA" pada postingan ini atau kalian juga bisa menekan tombol "SHARE". Bantu juga admin disini untuk mempromosikan fanpage ini dengan copy paste @*[259429037408243:0], hilangkan tanda * lalu tekan "ENTER". ========================== Chapter Baru Naruto Shippuden Chapter 655 "Jalur" Spesial Thanks: Masashi Kishimoto Pembuat: ~ Uchiha~ (Keluarga D.W.N.S) ========================== Pada chapter selanjutnya, Naruto berbicara dengan Obito dalam diri Obito. Naruto mengajak Obito untuk bergabung dengan sisinya, tetapi Obito menolaknya. Naruto tetap bersikeras untuk mengajak Obito menuju sisinya. Dan para Bijuu pada akhirnya berhasil ditarik keluar. Apa yang akan terjadi? Apakah Obito mau bergabung dengan sisi Naruto? Bijuu tertarik....!! Son: Kau menepati janjimu, Uzumaki Naruto. Kau benar-benar menyelamatkan kami! Naruto (hormat di kepala): Tentu saja, Son!! Hatsan: Hehe... Choumei: Kita beruntung Saiken: Kau berbakat Kokuou: Benar Matatabi: Iya Isobu: Bagus! Shukaku: Anak ini... [Sasuke maju dengan menarik pedangnya menuju Obito meninggalkan Naruto] Naruto: Hey! Tunggu, Sasuke!! Shinobi Konoha: Orang itu..!? Shinobi Iwa: Apa yang terjadi dengannya!? Shinobi Kumo: Disana! Dia masih hidup! Obito (terbaring melihat Sasuke): ! Obito (bergumam): Benar... Aku kalah... [Obito menghisap dirinya masuk ke dimensi kamui nya, tetapi Kakashi datang dan menghadangnya. Dia menahan Obito terbaring dan menyiapkan Kunainya] Minato (melihat mereka): ...! Sasuke: Kakashi... Kakashi: Sasuke, kita bisa bicara nanti... Maaf untuk muncul secara tiba-tiba, tapi... Kakashi: Aku adalah teman dan timnya. Biarkan aku mengambil tanggung jawab ini Naruto: Guru Kakashi! Sekarang dia...! [Kakashi meluncurkan kunainya ke Obito, tapi tiba-tiba ada tangan yang menghentikannya. Itu adalah Minato] Naruto: Ayah! Shinobi: Sekarang waktunya menghabisinya!! Ayo!! Tsunade: Tunggu! Minato: Obito, ketika kita saling tarik-menarik chakra.. Aku bisa melihat ke dalam hatimu Obito: .... Minato: Anakku memberimu sedikit ceramah. Aku pikir dia dapat itu dari ibunya... Naruto: .... Ayah Kakashi: ...... Minato (melihat Kakashi): Tapi sebenarnya itu adalah peranmu Minato: Jika ada seseorang disini yang benar-benar mengerti Obito.. Itu adalah kau, Kakashi. Temannya Naruto: ...... Minato: Bukankah begitu, Naruto? Naruto (melihat Sasuke): ! ........ Kakashi: .......... Minato: Naruto, kau dan sisa dari aliansi sebaiknya pergi membantu Hokage pertama. Kau harus menyegel Madara Naruto: AH! BENAR!!! DIA MASIH ADA DISINI! Naruto: Ayo, Sasuke!! Sasuke: ........... Minato: Kau saat itu lebih muda dari umur Naruto sekarang... Minato: Apa kau mengingat semua misi yang kita selesaikan bersama? Rin... Sebagai Ninja medis, sungguh-sungguh melindungi kalian berdua. Dia pasti tidak ingin melihat ini Minato (menurunkan tangan Kakashi): Tapi ini adalah salahku karena membiarkan semuanya terjadi. Ayo Minato (berdiri): Aku tidak yakin setelah mati aku bisa berdiri di depan kalian berdua lagi sekarang. Mungkin inilah yang Rin inginkan. "Apa yang kau lakukan? Kau seharusnya menjadi guru" Minato (menunduk): Maafkan aku tidak dapat melindungi Rin Obito: ............ Kakashi: ............ Obito: Rin telah... Dia hanya satu-satunya cahayaku... Kakashi: ! Minato: ! Obito: Setelah kehilangan Rin... Dunia tidak terlihat sama lagi. Dunia hanya sebagai neraka yang gelap gulita Obito: Tidak ada harapan di dunia ini. Aku berkeliling dunia dengan nama Madara... Dan semua yang kulihat telah meyakinkan keyakinanku. Walau dengan Sharingan ini, aku tidak melihat apapun. Tidak ada apa-apa Kakashi: ......... Aku juga tidak mengerti Obito: !! Obito: Lalu, mengapa kau tidak mengikuti jalurku? Kakashi: Tentu saja, jalur yang kau pilih adalah tanggung jawab lain.. Kakashi: ........ Itu mungkin bukan sebuah kesalahan, sebenarnya.... Obito: .......... Kakashi: ....... Aku juga berpikir dunia ini adalah neraka... Aku pikir aku kehilangan kau.. Dan setelah itu aku kehilangan Rin.. Dan lalu aku bahkan kehilangan guru Minato Kakashi (mengingat saat kematian Obito): Tap ~Masa lalu~ Obito: Aku akan... memberimu Sharinganku. Tidak masalah apa yang orang lain katakan... Kau adalah... Jounin yang sempurna ~Selesai~ Kakashi: Aku tidak benar-benar mengerti, tapi... Aku memaksa mataku, berusaha untuk melihat... Kakashi: Dengan kata-katamu dan Sharingan yang kau tinggalkan.. Aku memiliki firasat aku bisa melihat semuanya Obito (melihat Naruto naik ke atas tebing): Apa itu Naruto? Bagaimana kau yakin jalurnya tidak membimbing pada kegagalan!? Kakashi: ..... Yah... Dia bisa saja gagal juga, tentu saja Obito: ! Obito: Apa yang membuat aku dan Naruto berbeda? Mengapa kau begitu peduli padanya..? Kakashi: Obito... Karena aku bisa yakin dia tidak akan gagal sebanyak kau Obito: Mengapa...? Kakashi: Jika dia menjelajahi jalurnya.. Aku akan membantunya Obito: ........! Obito: Mengapa.. Kau mau membantunya? Obito: ......... Kakashi (melihat Naruto): Karena dia tidak akan menyerah pada mimpinya... Dan dunia nyata. Itulah bagaimana dirinya Naruto (berdiri di atas tebing lain): Ketemu!! Obito: ........!! Kakashi (melanjutkan): Dan aksinya mengundang teman-temannya. Kau merasa seperti ingin membantunya. Semakin banyak orang-orang membantunya, semakin dekat dia dengan mimpinya. Itulah perbedaannya Naruto (berdiri dengan 2 Bunshin): ODAMA RASENSHURIKEN!!! Naruto: Kita membutuhkan yang besar Obito: Apa kau benar-benar berkata hal itu yang ada di neraka yang gelap ini? Kakashi: Kau juga bisa melihatnya jika kau mau. Kita memiliki mata yang sama Kakashi: Jika teman-teman yang bisa kau percaya bersamamu, kau mungkin dapat melihat harapan lebih jelas. Itulah apa yang kupikirkan, Obito Sesuatu yang terlahir ketika orang-orang berjalan bersama... End