Keunggulan Thiosulfate Terhadap Sianida No. Keterangan Thiosulfate Sianida 1. Pengolahan batuan emas primer Mudah Mudah 2. Kemampuan pengolahan batuan emas ber-sulfida tinggi (pyrite, arsenopyrite, chalcopyrite, dsb) Mampu dan mudah Sulit 3. Pengolahan batuan oksida Mudah Relatif sulit 4. Perlu / tidak perlu proses liberalisasi (treatment mineral pembungkus) sebelum leaching Tidak perlu Perlu 5. Kecepatan pelarutan (leaching) Relatif lebih cepat Normal dan cenderung lambat 6. Kecepatan ekstraksi emas dari larutan Lebih cepat Lambat 7. Kemampuan pengolahan menggunakan metoda heap leaching (penyiraman) Unggul, karena mampu melakukan penetrasi pada urat-urat emas yang biasanya mengandung senyawa sulfida Sulit, karena kemampuan penetrasi yang rendah 8. Kemampuan pengolahan menggunakan metoda dump leach (perendaman) Unggul, karena mampu melarutkan senyawa-senyawa sulfida (pyrite) Sulit 9. Tingkat perolehan emas tanpa proses liberalisasi 85% - 93% 0% - 75% 10. Kemampuan melarutkan belerang dan senyawa sulfida Mampu hingga 100% Sulit (refraktory) 11. Kemampuan pengolahan batuan yang mengandung karbon Mampu, karena thiosulfate tak terserap karbon aktif Sulit. Karbon harus di deaktifasi terlebih dahulu 12. Sifat racun (toksik) Tak beracun, aman dan ramah lingkungan Sangat beracun, mematikan terhadap mahluk hidup 13. Penanggulangan limbah cair hasil pengolahan Tak perlu, aman bagi lingkungan Harus, karena sangat membahayakan 14. Klassifikasi hukum bahan kimia (AMDAL) Non B3 (umum dan bebas diperjual belikan) B3, perlu persyaratan khusus dalam perdagangan dan pemakaiannya 15. Kemudahan dalam pembelian Mudah, tersebar luas di berbagai penyalur bahan kimia Sulit, sebagian besar diperdagangkan secara ilegal 16. Harga bahan kimia Sangat murah, hanya Rp 5000,00 per kg Sangat mahal, harga hingga ratusan ribu rupiah per kg 17. Pengolahan pada ruang terbuka dan dekat terhadap lingkungan Sangat dimungkinkan. Sifat thiosulfat tak berbau, tidak menguap, limbah tak beracun Tak memungkinkan. Sifat sianida sangat berbau, menguap, limbah sangat beracun 18. Biaya investasi peralatan pengolahan Murah Lebih mahal dan lebih rumit 19. Tingkat kesulitan proses pengolahan Sederhana, dan mudah dilaksanakan Relatif sulit 20. Kemampuan menggantikan merkuri/raksa sebagai alat ekstraktor Mampu, dengan hasil yang jauh lebih baik Tak mampu. Biaya pengolahan yang lebih tinggi, dan peralatan yang mahal, membuat sianida tak bisa digunakan untuk pengolahan skala kecil 21. Biaya produksi Murah, hingga 4% dari biaya pengolahan menggunakan sianida Mahal, hingga 25 x biaya menggunakan thiosulfate 22. Kemampuan memproses batuan berkadar emas rendah, batuan berkandungan emas rendah Mampu, bahkan hingga 1 gram/ton Tidak mampu