CINTA SETUBUH PADAS Oleh Kahlil Gibran Cinta setubuh padas! Bergelang waktu menggoda sesal anak rahim di kandung celaka. Mengunci tabir di buih-buih selaksa doa. Mungkin karunia itu berakhir patah, atau sekedar mengusap lempeng cumbu bertahta angin! Dan cinta kian menitik air mata di seanyam arang, mantra hati menyusut di susuk semangat. “Kembalikanlah amarahku; oh, cermin sangga!” Lembut suara angannya mengelus padas, agar memeluk kerat penguak duri percintaan bersanding ajal. Keadilan Cinta ketika hati melangkah ketika hasrat menggema ketika rasa bergetar saat itu daya tak kuasa menemukan kekasih hati Dimanakah posisi cinta dikala hati menginginkannya apakah cinta hanya sebuah pelampiasan dari hasrat diri dimanakah rasa dikala posisi cinta bergeser Cinta, adakah cinta untukku apakah cinta bisa berbuat adil Entahlah... dayaku tak kuasa lagi untuk menemukan cinta