Cerita pendek berikut merupakan potongan dari teman saya dan saya tuliskan di artikel ini, untuk lebih jelasnya sebagai berikut : Siang itu terasa panasnya namun masih banyak pelanggan – pelanggan yang belum kita lengkapi segel kwh meternya (Oakas, terminal, dan MCB) mungkin ada sekitar 3000 pelanggan. Sejuknya daerah khas pegunungan Wonosalam. Kebetulan, saya waktu itu adalah OJT di wilayah Kota Gusdur. Untuk menghilangkan rasa letih dan dahaga di siang itu, akhirnya saya berhenti di warung pinggir jalan untuk sekedar membeli air minum. Sambil duduk duduk di kursi warung tersebut kami pun meminum aqua dan sekedar nyamil gorengan di sana untuk mengganjal perut di siang bolong itu. Senyum si pemilik warung pun selalu terlihat dari raut wajah ramahnya padahal dalam benak saya dan rekan saya waktu itu orang di daerah tersebut adalah orang yang kereng, keras, maunya menang sendiri, keras kepala, dan susah diatur dan itu terasa bertolak belakang dengan apa yang saya pikirkan selama ini.