Budidaya Peterseli


SUBMITTED BY: buyrami64

DATE: March 21, 2016, 11:56 p.m.

FORMAT: Text only

SIZE: 2.6 kB

HITS: 916

  1. BUDIDAYA PETERSELI TAK SEKADAR HIASAN, PETERSELI HARUMKAN KANTONG
  2. JAKARTA. Sama seperti seledri, peterseli memang bukan sayuran pokok. Tanaman bernama latin Petroselinum crispum ini lebih sering dijadikan sebagai pelengkap atau penghias makanan. Peterseli juga bisa jadi bahan pengharum masakan, terutama sup. Makanya, tanaman ini kerap digunakan baik di restoran maupun rumah tangga.
  3. Peterseli dapat dengan mudah dikenali melalui bentuk daun yang bergerombol dan berwarna hijau cerah. Peterseli mempunyai daun yang lebih keriting dibandingkan seledri.
  4. Pemilik Trikita Nursery di Surabaya, Ivone Chandra bilang, tanaman ini berasal dari Eropa. Makanya, kebanyakan restoran menggunakan peterseli yang diimpor dari sana.
  5. Menurutnya, permintaan tanaman ini di dalam negeri cukup tinggi. Itu sebabnya, ia mulai membudidayakan peterseli sejak tahun 2000 di lahan seluas 3000 meter persegi (m2).
  6. Selain fokus budidaya, Ivone pun menampung hasil panen para petani di Malang. Ia menjual daun peterseli ke beberapa pasar di Surabaya. Selain itu, Ivone memasok daun peterseli ke beberapa restoran di Jawa Timur. “Kadang ada yang pesan dari luar kota, tapi jarang yang bisa terpenuhi,” ungkapnya.
  7. Dalam sepekan, Ivone bisa menjual sekitar 300 kilogram (kg) daun peterseli. Harganya dipatok berkisar Rp 12.000 – Rp 13.000 per kg. Alhasil, ia bisa meraup omzet hingga 20 juta sebulan, dengan laba bersih sekitar 40%.
  8. Pebudidaya peterseli lainnya di Malang, Jawa Timur, Nurida mengakui, permintaan peterseli kian naik. Ia sudah membudidayakan tanaman ini sejak 1995. “Lahan yang saya gunakan untuk menanam peterseli hanya 2000 m2, selebihnya untuk tanaman yang lain,” kata pemilik Nurida Farm Nursery ini. Menurutnya, banyak restoran-restoran sering mencari tanaman ini.
  9. Sebenarnya peterseli diminati, tak hanya bisa menjadi penghias alias garnish, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Sayuran ini berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan, liver, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol. “Peterseli juga bermanfaat bagi perempuan yang mengalami gangguan menstruasi dan mampu menghilangkan bau mulut bila dikonsumsi secara teratur,” jelas Nurita.
  10. Kata Nurita, lahannya bisa menghasilkan sekitar 500 kg tanaman peterseli setiap bulan. Biasanya, ia mengirimkan sayuran peterseli ke sejumlah pedagang di pasar sekitar Malang.
  11. Rata-rata, ia bisa menjual sekitar 30 kg daun peterseli per hari . Dengan harga Rp 12.000 – 13.000 per kg, setiap hari, Narita bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 350.000 atau sekitar Rp 11 juta hingga Rp 15 juta untuk setiap bulannya.

comments powered by Disqus