peristiwa dalam sejarah tanggal 7 februari


SUBMITTED BY: kilqil

DATE: Feb. 7, 2016, 2:01 a.m.

FORMAT: Text only

SIZE: 2.9 kB

HITS: 2688

  1. 7 Februari
  2. Tentara Iran Berbaiat Kepada Imam Khomeini
  3. Tanggal 7 Februari tahun 1979, dalam perkembangan menuju detik-detik kemenangan Revolusi Islam Iran, berbagai kelompok militer dengan mengenakan pakaian resmi militer mereka, berdatangan ke rumah Imam Khomeini dan berbaiat atau berjanji setia kepada beliau. Berbagai kelompok masyarakat juga menemui Imam serta menyampaikan baiat dan dukungan mereka kepada Imam dan Revolusi Islam Iran.
  4. Imam Hadi a.s. Lahir
  5. Tanggal 15 Dzulhijjah 214 Hijriah, Imam Ali An-Naqi a.s., yang memiliki nama panggilan “Imam Hadi”, terlahir ke dunia di kota Madinah. Beliau adalah keturunan Rasulullah generasi ke… dan putra dari Imam Jawad, imam ke- kaum muslimin. Setelah Imam Jawad gugur syahid akibat dibunuh oleh penguasa, Imam Hadi menggantikan posisi beliau sebagi pemimpin umat muslim. Saat itu, kekhalifahan Islam tengah berada di tangan Khalifah Mutawakil dari Dinasti Abbasiah. Mutawakil yang khawatir akan meluasnya pengaruh Imam Hadi di tengah masyarakat, kemudian mengasingkan Imam Hadi ke kota Samara, Irak. Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dari penguasa, Imam Hadi terus berusaha menyampaikan risalah Rasululah dan membimbing umat muslim. Beliau mendidik banyak murid yang kelak di antaranya menjadi ulama terkemuka, salah satunya adalah Sayyid Abdul Adzhim Hasani. Salah satu di antara hadis Imam Hadi berbunyi, “Yang lebih baik dari segala kebaikan adalah orang yang melakukan kebaikan itu; yang lebih indah dari perkataan yang bernilai, adalah si penyampai perkataan itu; dan yang lebih tinggi dari ilmu adalah si pembawa ilmu tersebut.”
  6. Husain bin Thalal Meninggal
  7. Tanggal 7 Februari tahun 1999, Husain bin Thalal, Raja Yordania, meninggal dunia akibat kanker. Dia dilahirkan pada tahun 1935 dan menyelesaikan pendidikan di akademi militer Inggris. Raja Husain naik tahta pada usia tujuh belas tahun setelah ayahnya, Raja Thalal, pada tahun 1952 dinyatakan tidak mampu memerintah akibat penyakit yang dideritanya. Selama masa pemerintahannya, Raja Husain mengalami berbagai upaya kudeta dan teror, di antaranya invasi dan pendudukan rezim Zionis atas kawasan Tepi Barat Sungai Yordan. Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Husain adalah tragedi September Hitam. Saat itu, pada bulan September 1970, Raja Husain yang mengkhawatirkan terganggunya kestabilan Yordania, memerintahkan pasukannya untuk melakukan represi terhadap para pengungsi Palestina yang berada di Yordania, yang berakhir dengan pembunuhan massal terhadap sekitar 15.000 warga Palestina. Raja Husain merupakan pendukung utama rencana AS untuk menjalin “perdamaian” antara Arab dan rezim Zionis. Pada tahun 1994, ia menandatangani perjanjian damai dengan rezim Zionis. Sepeninggal Raja Husain, tahta kerajaan diduduki oleh putranya, Raja Abdullah, yang beribukan seorang perempuan asal Inggris.

comments powered by Disqus