Mengingat bitcoin tidak berada di bawah naungan lembaga keuangan resmi di suatu negara dan tidak diterbitkan bank sentral, kehilangannya sudah pasti menjadi tanggung jawab pribadi. Tidak adanya payung hukum yang mengatur peredaran bitcoin membuat hilangnya mata uang tersebut sulit dilacak.
Bitcoin yang disimpan dalam hardisk komputer pemiliknya dapat hilang begitu saja jika perangkat keras tersebut terkena virus atau diretas pihak lain. Kisah suram ini telah menimpa seorang pengguna bitcoin bernama James Howells.
Pria ini menyimpan 7.500 bitcoin dalam hard drive-nya. Saat tengah membersihkan file-file di komputernya dari virus, tanpa disangka-sangka, dokumen bitcoin miliknya ikut terhapus. Tanpa jejak, uang digitalnya lenyap begitu saja. - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/801726/kegilaan-kegilaan-yang-muncul-gara-gara-bitcoin?p=4#sthash.UCalAwTr.dpuf
