fundamental on forex


SUBMITTED BY: miokycorps2

DATE: Sept. 14, 2017, 10:41 a.m.

FORMAT: Text only

SIZE: 13.6 kB

HITS: 617

  1. Teknik Analisa Fundamental
  2. Seperti yang kita ketahui, dalam trading forex ada 2 teknik untuk memprediksi pasar, yaitu dengan teknikal dan fundamental. Untuk kali ini kita akan membahas tentang teknik fundamental secara lebih mendalam. Teknik analisa fundamental berarti menganalisa kondisi suatu negara dari berita yang beredar. Dengan asumsi bahwa jika kondisi ekonomi suatu negara sedang bagus , maka akan semakin banyak investor yang akan menukarkan uangnya menjadi mata uang negara tersebut untuk kemudian diinvestasikan pada negara tersebut.
  3. Selain itu dangan kondisi ekonomi yang bagus akan membuat banyak perusahaan pada negara tersebut melakukan ekspor , sehingga perusahaan dari negara pengimpor akan menukarkan uangnya menjadi mata uang negara pengekspor. Dengan demikian akan ada perburuan mata uang negara yang kondisi ekonominya sadang bagus , sehingga berdasarkan hukum ekomoni ” jika permintaan labih besar dari suplai maka harga barang akan naik” nilai mata uangnya menjadi lebih tinggi dibandingkan nilai mata uang negara lain. Sehingga nilainya NAIK.
  4. CARA CERMAT MEMBACA BERITA TENTANG FOREX DARI SEGI ANALISA FUNDAMENTAL
  5. Terdapat kurang lebih 50 berita-berita fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang yang Anda tradingkan. Namun tidak semua berita tersebut berpengaruh secara signifikan. Beberapa diantaranya dapat membuat mata uang bergerak drastis. Lainnya hanya menimbulkan riak-riak kecil dan tidak cukup berarti untuk membuat trading profit. Berita mana saja yang penting dan mana yang tidak penting?
  6. Nah ini menjadi sebuah isu yang penting jika kita ingin menjadi seorang trader setiap waktu dan tidak kenal musim, ada sekitaR 10 berita fundamental yang patut diperhatikan mulai dari keputusan suku bunga hingga perihal masalah employmentchange.
  7. Satu kata kunci untuk menguasai faktor fundamental dalam forex adalah dengan membacanya!
  8. Untuk dapat mengetahui bahwa sebuah berita fundamental penting atau tidak memang diperlukan pengalaman dan pengetahuan. Namun beberapa website juga ada yang berbaik hati memberikan kriteria untuk setiap berita apakah berita tersebut tidak penting, cukup penting atau sangat penting, contohnya forexfactory.com
  9. Untuk berita-berita yang tidak penting memang adalah baik untuk mengabaikannya serta tidak menghubungkan dengan trading Anda sama sekali dikarenakan hanya memberikan pengaruh tidak signifikan dan merecoki trading Kita. Namun berita-berita seperti Interest rate dan Employment Change adalah berbahaya untuk diabaikan begitu saja.
  10. Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan juga adalah pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Jika Anda bertrading AUDUSD, maka cukup perhatikan berita kedua negara tersebut saja. Jika muncul berita kenaikan suku bunga namun itu berasal dari Kanada ya tidak perlu diperhatikan. Abaikan saja. Namun untuk AUD Anda juga perlu mengetahui apa yang terjadi dengan negara tetangganya yang bermata uang NZD yaitu Selandia Baru (New Zealand) dikarenakan mereka sangat dekat dan mirip satu sama lain.
  11. Nah pertanyaannya berita-berita mana saja yang perlu Saya perhatikan dan mana yang tidak perlu? Selain dari resume website yang Anda gunakan, anda perlu memahami berita-berita penting yang terkait dengan trading Anda bahwa hanya berita negara dimana mata uangnya Anda tradingkan yang perlu anda perhatikan. Sebagai contoh jika Anda bertrading GBPUSD maka cukuplah Kita melihat berita dari kedua negera tersebut saja. Meskipun ada berita penting yang akan dikeluarkan hari ini namun itu adalah berita dari negara Kanada misalnya, ya cukup diabaikan saja.
  12. Namun kedua hal diatas seringkali tidaklah cukup. Beberapa trader pemula mengalami masalah berkaitan dengan analisa fundamental dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai detail dari setiap rumor yang berkembang di market dan berita yang muncul.
  13. Berikut dilampirkan beberapa berita ekonomi yang perlu Anda simak beserta keterangan singkat dan pengaruhnya terhadap mata uang. Ingat bahwa Anda selalu dapat mengetahui lebih detail informasi berita fundamental pada section Analisa Fundamental.
  14. 1. Average Earning Index (AEI atau biasa disebut Average Earning saja)
  15. Berita ekonomi ini biasanya dikeluarkan oleh Inggris dan Kanada. AEI memberikan informasi pendapatan para pekerja dan hubungannya dengan tingkat inflasi melalui indikator fundamental lainnya yang disebut RPI (Retail Prices Index). Bila AEI mengalami kenaikan lebih cepat dibandingkan RPI maka ini adalah indikasi bahwa upah mengalami kenaikan lebih cepat dibandingkan kenaikan harga barang. Hal ini baik bagi perekonomian sebuah negara namun dampak negatifnya adalah naiknya tingkat inflasi.
  16. Pada forex trading apabila inflasi mengalami kenaikan maka mata uang cenderung akan menguat dikarenakan ekspektasi meningkatnya suku bunga. Dengan demikian dapat disimpulkan bila AEI mengalami kenaikan maka mata uang akan naik juga. AEI tergolong high volatility expected indicator.
  17. 2. Chicago PMI
  18. Ini adalah indikator fundamental khusus yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Chicago PMI (atau PMI saja) memberikan informasi naik atau turunnya tingkat pengeluaran para purchasing manager di kota Chicago yang banyak diantaranya merupakan industri manufaktur. Naiknya indikator ini merupakan indikasi menguatnya mata uang USD. PMI tergolong high volatility expected indicator. Oh ya, PMI itu singkatan dari Purchasing Manager’s Index
  19. 3. Consumer Price Index (CPI)
  20. Inggris dan Amerika Serikat merupakan negara yang paling sering mengalami naik turunnya mata uang dikarenakan berita CPI ini. CPI merupakan indiakator penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya kepercayaan konsumen dalam satu bulan dalam melakukan pembelian. Apabila CPI naik maka mata uang negara yang bersangkutan juga akan ikut naik. CPI tergolong indikator medium volatility expected namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi high volatility expected fundamental indicator karena kedua sektor tersebut merupakan sektor yang paling sering berubah dari waktu ke waktu. CPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 13 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
  21. 4. Gross Domestic Product (GDP)
  22. Hampir semua orang tahu apa itu GDP. Bahasa Indonesianya Produk Domestik Bruto. GDP merupakan salah satu indikator fundamental penting dalam keseharianforex Kita. Bila GDP mengalami kenaikan maka secara sederhana mata uang akan menguat dikarenakan produksi sebuah negara juga meningkat.
  23. 5. Money Supply
  24. Indikator ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang belum dilunasi oleh pemerintah. Naiknya Money Supply biasanya akan menyebabkan mata uang menguat.
  25. 6. Non Farm Payrolls
  26. Ini salah satu berita yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader fundamental. Non Farm Payroll (dikeluarkan oleh US) muncul sebulan sekali pada hari Jumat minggu pertama. Non Farm Payrolls mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya. Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Jadi NFP dapat digolongkan indikator very high volatility expected.
  27. 7. Producers Price Index (PPI)
  28. PPI merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI. Bedanya jika CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari tingkat produsen. Kenaikan harga bahan baku, biaya transportasi dan berbagai komponen produksi menjadi bagian dari perhitungan PPI. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator.
  29. 8. Retail Sales
  30. Retail Sales mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Retail Sales merupakan salah satu indikator yang baik untuk mengukur tingkat pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan seKitar tanggal 12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
  31. 9. Trade Balance
  32. Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang negara tersebut.
  33. 10. ISM Manufacturing Index (ISM-MI)
  34. Insititute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan pada hari pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika. Cara pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata uang negara yang bersangkutan akan menguat.
  35. 11. Consumer Confidence Index (CCI)
  36. Merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di survey dan pAndangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB (15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan konsumen meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata uang dapat meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected indicator.
  37. 12. Interest Rate Statement
  38. Setiap bulannya Bank Sentral tiap-tiap negara selalu mengumumkan kebijakan suku bunga bank sentral sebagai patokan bagi bank-bank lainnya di negara tersebut. Keputusannya apakah naik, turun atau tetap. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu. Dapat dikatakan kebijakan suku bunga merupakan salah satu aksi final Bank Sentral terhadap berbagai kondisi ekonomi yang terjadi di negaranya.
  39. Pasar uang termasuk jenis investasi yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Terutama apabila terjadi perubahan suku bunga yang tidak diprediksi sebelumnyaoleh pasar. Sederhananya apabila terjadi kenaikan suku bunga maka dapat dikatakan bahwa mata uang akan meningkat dengan drastis dan sebaliknyaapabila terjadi penurunan suku bunga maka mata uang akan mengalami pelemahan dengan drastis pula. Kebanyakan negara maju menahan laju suku bunganya untuk menghambat terparkirnya dana di Bank dan tidak diolah menjadi investasi di dunia riil. Sebaliknya pada negara berkembang biasanya pemerintah mencetak terlalu banyak uang untuk membiayai kegiatan pembangunan. Untuk itu diperlukan kebijakan suku bunga yang lebih kompetitif guna menarik uang yang terlalu banyak beredar dipasar dengan cara membuat bunga tabungan dan deposito terlihat menarik.
  40. KESIMPULAN :
  41. * 1. Average Earning Index biasanya dikeluarkan oleh Inggris dan Kanada.
  42. * AEI Naik, maka Mata Uang akan menguat.
  43. ( High Volatility Expected Indicator )
  44. * 2. Purchasing Manager’s Indexdikeluarkan oleh Amerika Serikat.
  45. * PMI Naik, maka Mata Uang USD Menguat.
  46. ( High Volatility Expected Indicator )
  47. * 3. Consumer Price Index : Inggris dan Amerika Serikat
  48. * CPI Naik, maka Mata Uang Negara yang Bersangkutan juga akan ikut Naik.
  49. * CPI biasa dikeluarkan sekitar Tgl 13 stiap Bulannya pd pkl.20.30 WIB (13.30 GMT).
  50. ( High Volatility Expected Indicator )
  51. * 4. Gross Domestic Product
  52. * GDP mengalami kenaikan maka secara sederhana mata uang akan menguat.
  53. * 5. Money Supply
  54. * Naiknya Money Supply biasanya akan menyebabkan mata uang menguat.
  55. * 6. Non Farm Payrolls dikeluarkan oleh US
  56. * NFP, muncul Sebulan sekali pada Hari Jumat Minggu Pertama.
  57. * Meningkatnya Non Farm Payrollsdapat mengakibatkan Mata Uang Menguat.
  58. ( Very High Volatility Expected )
  59. * 7. Producers Price Index
  60. * PPI Naik, maka Mata Uang akan menguat.
  61. * PPI biasa dikeluarkan sekitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
  62. ( High Volatility Expected Indicator )
  63. * 8. Retail Sales
  64. * Retail Sales Naik, maka Mata Uang juga akan Naik
  65. * Retail Sales dikeluarkan Tgl 12 stiap Bulannya pd Pkl.20.30 WIB (13.30GMT).
  66. * 9. Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara
  67. * Makin Positif nilai Trade Balance, maka Makin Menguat Mata Uang negara tsb.
  68. * 10. ISM Manufacturing Index
  69. * Dikeluarkan pd Hari Pertama Jam Kerja Setiap Bulannya,
  70. * ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika.
  71. * ISM-MI Naik, maka Mata Uang Negara Yang Bersangkutan Akan Menguat.
  72. * 11. Consumer Confidence Indexartinya Indeks Kepercayaan Konsumen
  73. * CCI dikeluarkan setiap Hari Selasa pada Akhir Bulan Pkl.22.00 WIB (15.00 GMT).
  74. * CCI Naik,maka Mata Uang dapat Meningkat.
  75. ( Moderate Volatility Expected Indicator )
  76. * 12. Interest Rate Statement
  77. * Apabila terjadi Kenaikan Suku Bunga, maka Mata Uang Negara tsb akan Meningkat.
  78. >>> Market Terdiri dr 3 session :
  79. 1. Asia : 6am - 3pm
  80. 2. Eropa : 2pm - 11 pm
  81. 3. USA : 7pm - 4 am
  82. Pusing? dijamin, gampangnya? langsung baca step berikutnya cara bacanya aja dari webnya

comments powered by Disqus