Siapa bilang indonesia arema
Artinya, satu pulau dijaga oleh satu orang marinir. Saat disinggung target yang akan diusungnya, mantan bomber Madura United itu menegaskan ingin menjadi yang terbaik bersama Arema FC. Toh istri saya berjilbab.
Sementara Petrovic tetap menyiapkan tim sesuai jadwal laga di tengah keterbatasan pemain. Indonesia akan menghadapi Piala AFF 2018, 8 November-15 Desember. Jika Bonek Mania dikenal dengan sebutan Bondho duwit, sedangkan Aremania Bondho duit.
The Jak bagaikan Piranha yg ganas dan Viking cuma Ikan Mujair aja…. Kabarnya Erra Fazira juga akan segera menikah lagi. Dengan suporter lain seperti dari Jakarta,Solo, Makasar, Balikpapan dan lain-lain Aremania sudah bersahabat. Saat itu AREMA Vs PERSIWA bermain di Stadion BRAWIJAYA, sebelum AREMA bermain AREMANIA sudah memenuhi TRIBUN timur stadion Brawijaya. Tentu saja GBK dengan siapa bilang indonesia arema semangatnya…Orang2 dari seluruh Nagasaki mengakui kalau lebih enak nonton pertandingan Persija dari pada Persib karena kami lebih sopan emangnya Viking yg nanyi lagu2 Bahasa Setan yg bukan jadi contoh untuk anak2 kecil??. Bisa membantu cerita seingat mbak rani. Tpi loe ingat vikin tuh LEBIH sampe papua bahkan jangankan satu titik biru yg ada disana. Terbukti di menit ketiga Arema langsung mendapatkan hadiah penalti, hasil penetrasi Chmelo Jesus yang diganjal oleh Ismed Sofyan di sisi kanan kotak 16. Kalian para viking mau mencemari otak anak2 belia generasi penerus bangsa yg sedang berkembang dgn kata2 kotor kalian??. Fance Hariyanto yang masuk menggantikan posisi Dede Sulaiman di bawah mistar terbukti juga tak kuasa membendung ketajaman striker bertinggi badan 178 cm itu. Tepat pada tanggal 17 Januari 2008 di stadion BRAWIJAYA di gelar babak penyelisihan 8 besar.
Your browser is blocked.Please update to the latest version!!! - Namun, bukan tidak mungin Komdis PSSI memberi sanksi tambahan mengingat tindakan mereka tidak sesuai dengan asas fairplay.
Pihak manajemen Arema FC akhirnya resmi mengikat kerja sama dengan Milan Petrovic. Pria asal Slovenia ini ditugaskan sebagai asisten pelatih mendampingi pelatih Joko Susilo yang akan melakukan kursus lisensi kepelatihan AFC Pro. Kabar kedatangan pelatih baru di kubu Arema FC memang santer terdengar beberapa hari belakangan. Hal ini tak lain karena pelatih Joko Susilo diperkirakan bakal sering absen karena mesti mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro. Sebelum Milan Petrovic diperkenalkan, sederet nama pelatih asing juga tertarik menukangi tim berjulukan Singo Edan ini. Mulai dari Paolo Camargo, Gomes de Oliveira, hingga mantan pemain Arema FC Esteban Guillen. Namun Ruddy selaku Manager Arema FC lebih memilih Milan Petrovic untuk dampingi Joko Susilo. Dia berharap pelatih yang baru ini bisa melakukan tugasnya dengan baik. Namun di balik itu semua, sosok Petrovic sendiri rupanya menyimpan sederet fakta yang cukup mengejutkan selama kiprahnya di dunia sepakbola. Berikut 4 fakta mencengangkan soal Petrovic, pelatih anyar Arema FC pengganti Joko Susilo. Jadi Pelatih Sejak 1996 Asisten pelatih baru Arema FC ini ternyata mempunyai catatan karier kepelatihan yang cukup panjang di ranah sepakbola Slovenia. Ia memulai pekerjaannya sebagai pelatih sejak tahun 1996 silam. Klub pertama yang ia tukangi adalah Studio D, Novo mesto, yang kala itu berkiprah di liga divisi 1 Slovenia. Ia tak hanya menjadi pelatih kepala di klub tersebut, namun juga di klub bernama Elan. Penggawa Klub Serbia dan Slovenia Milan Petrovic ternyata dulu adalah seorang pemain sepakbola Galenika Zemun, klub Serbia pertama yang ia bela pada tahun 1985 hingga 1987, sebelum akhirnya memilih hengkang ke Novi Pazar. Petorvic pun akhirnya bergabung dengan klub asal Slovenia, Olimpija, pada 1988 hingga 1991. Klub terakhir yang ia bela adalan Studio D, Novo Mesto. Lisensi UEFA Pro Sebagai pelatih, Milan Petrovic telah meraih lisensi UEFA Pro. Hal tersebut tentu saja menjadi salah satu pertimbangan yang diperhatikan oleh Arema sebelum memutuskan untuk memilihnya. Lisensi UEFA Pro sendiri merupakan sertifikat kepelatihan yang dimandatkan oleh UEFA sebagai badan resmi sepakbola Eropa. Dengan begitu, diharapkan mungkin Arema akan mampu mencapai tingkat penampilan setara klub Eropa. Besut Timnas Slovenia U-19 Milan Petrovic rupanya pernah menjabat sebagai manajer tim di Timnas Slovenia U-20 dan beberapa kali menjabat sebagai head coach di tim kontestan Liga Utama Slovenia. Hal ini menjadi bukti bahwa Arema FC tak mau tanggung-tanggung dalam mem- branding tim dalam kompetisi musim ini. Pos asisten pelatih kini bertambah menjadi enam orang dalam staf kepelatihan yang dipimpin Joko Susilo.
