Pembuatan Efektif Microorganisme
Tehnologi EM pertamakali dikembangkan oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari universitas Ryukyus Jepang pada 1980. EM merupakan kultur campuran dari mikroorganisme fermentasi dan sintetikyang bekerja secara sinergis untuk memfermentasi bahan organik. Manfaat yang bisa dirasakan dari EM sangatlah berguna di bidang pertanian. di indonesia sendiri tehnologi EM sudah mulai dikenal sejak tahun 1993. Namun harganya yang mahal masih menjadi masalah dalam penggunaan EM sendiri. Tapi ada cara mudah yang bisa digunakan untuk membuat EM sendiri dengan biaya yang sangat murah.
Alat dan bahan yang perlu di siapkan dalam pembuatan EM-4 ini adalah:
• Pepaya matang atau kulitnya 0,5kg
• Pisang matang atau kulitnya 0,5kg
• Nanas matang atau kulitnya 0,5kg
• Kacang panjang segar 0,25kg
• Kangkung air segar 0,25kg
• Gula pasir 1kg
• Air tuak dari nira 0,5 L
• Blender atau mesin giling
• Ember yang ada tutupnya
• Alat pengaduk
Cara pembuatannya:
• Hancurkan bahan pepaya, pisang, nanas, kacang panjang dan kangkung air dengan blender atau mesin giling. Jangan terlalu halus usahakan sedikit kasar. Buah yang digunakan harus benar-benar matang.
• Campurkan bahan yang dihancurkan tadi dalam ember yang sudah disediakan.
• Tambahkan dengan gula dan air tuak kemudian diaduk dengan alat pengaduk sampai tercampur merata.
• Setelah rata ember ditutup rapan dan didiamkan selama 7 hari.
• Setelah 7 hari cairan diambi dan dikumpulkan setiap hari hungga habis.
• Saring cairan tersebut dan diletakkan pada wadah yang ditutup rapat. Cairan tersebut adalah EM-4 yang siap digunakan dan bisa bertahan selama 6 bulan.
• Sedangkan ampas dari hasil proses tadi bisa dijadika sebagai kompos
