Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls telah mengundurkan diri dari jabatannya dan malah mencalonkan diri menjadi kandidat presiden. Valls mundur dari jabatannya itu setelah dua tahun mendudukinya.
Liburan natal Pergi.com bagi2 diskon Rp 100,000
Langkah ini diambil untuk menyelamatkan Partai Sosialis dari kekalahan yang memalukan di pemilihan musim semi mendatang serta agar mantan pemberontak kabinet, terutama Arnaud Montebourg tidak bisa memenangkan pencalonan bulan depan.
Pengunduran diri Valls hanya berselang empat hari setelah Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan tidak akan mengikuti pemilu lagi pada Mei mendatang.
"Ya, saya adalah kandidat presiden berikutnya. Saya akan meninggalkan jabatan saya (sebagai perdana menteri)," kata Valls saat jadi pembicara di Evry, di mana dia sempat menjadi wali kota wilayah itu, seperti dilansir dari harian Telegraph, Selasa (6/12).
Menurut jajak pendapat terbaru, Valls diperkirakan akan memenangkan nominasi partai setelah bersaing dengan tujuh calon lainnya.
Sementara itu lawan politik Valls, Florian Philippot, mengatakan langkah Valls dinilai akan menemui kegagalan.
"Valls hanya versi baru dari Hollande, kurang bulat secara karakter. Jika diteruskan, Valls akan menyebabkan catatan politik yang sama, kegagalan yang sama," pungkas Philipot.
